CERIA - Pendeta Bangau

Description of Pendeta Bangau

Download aplikasi Android India terbaik disini. 20,000+ Pengguna mendownload CERIA - Pendeta Bangau versi terbaru di 9Apps secara gratis! Aplikasi ini menjadi sangat unggul karena dapat dipakai di semua jenis HP. Aplikasi HOT ini di rilis tanggal 2019-02-01. Jika Anda petunjuk lebih lanjut, baca keterangannya dibawah ini.
CERIA merupakan serial cerita rakyat Nusantara yang dikemas dalam multimedia interaktif.
Cerita rakyat merupakan seni tradisi lisan yang melekat erat pada suatu daerah tertentu dan diturunkan dari generasi ke generasi dalam berbagai versi. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa.
Cerita rakyat yang berkembang di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri berupa legenda asal asul dan nama tempat, danau, gunung, atau situs dan benda bersejarah lainnya. Bahasa yang digunakan dalam penceritaan cerita rakyat ini prosais dengan konstruksi sintaktis yang agak bebas. Sebuah cerita dapat dikisahkan dengan menggunakan bahasa daerah maupun dalam bahasa Indonesia. Yang dipentingkan dalam cerita rakyat ini adalah pesan, yaitu pendidikan karakter dan pesan moral.
Cerita ini mengisahkan tentang seekor burung bangau yang dengan licik dan penuh tipu daya membohongi ikan-ikan penghuni telaga bahwa air telaga akan dikeringkan oleh para petani. Burung Bangau tersebut berpura-pura menjadi pendeta yang berniat baik memindahkan ikan-ikan tersebut ke telaga yang lain yang konon airnya lebih jernih. Satu per satu ikan-ikan malang tersebut dipindahkan dengan mulutnya dan diterbangkan namun mereka dibunuh dan dimakan oleh bangau tersebut. Pada akhirnya hanya satu kepiting dan sedikit ikan yang tertinggal. Ketika kepiting diterbangkan oleh Bangau, dari ketinggian si kepiting curiga melihat tulang-tulang ikan berserakan di pinggir sungai. Kepiting segera sadar akan niat jahat sang Pendeta Bangau dan seketika mencekik lehernya hingga patah dan akhirnya mati.
CERIA is a series of Nusantara folktales that are packaged in interactive multimedia.
Folklore is an oral tradition art that is closely attached to a certain area and passed down from generation to generation in various versions. In general, folklore tells about an event or origin of a place. The characters featured in folklore are generally manifested in the form of animals, humans and gods.
Folklore that developed in Indonesia has its own characteristics in the form of original legends and names of places, lakes, mountains, or sites and other historical objects. The language used in the telling of this folklore prose with syntactic construction is rather free. A story can be told using regional languages ​​and in Indonesian. What is important in folklore is a message, namely character education and moral message.
This story tells of a heron who cunningly and deceitfully lied to the fish inhabitants of the lake that the lake water would be dried by the farmers. The stork pretends to be a priest who intends to move the fish to another lake which is said to be clearer. One by one the poor fish were moved with their mouths and flown but they were killed and eaten by the stork. In the end only one crab and a few fish are left behind. When the crab was flown by the Stork, from the height of the crab suspiciously saw fish bones scattered on the edge of the river. Crab soon became aware of the Heron Priest's evil intentions and immediately strangled her neck and finally died.