Pola Gaun Terbaru

3 (6)

Gaya Hidup | 3.5MB

Deskripsi

Mari simak sedikit ya penjelasan mengenai pola dress dan tekhnik membuatnya.
Pola sangat penting artinya dalam membuat busana. Baik tidaknya busana yang dikenakan dibadan seseorang (kup) sangat dipengaruhi oleh kebenaran pola itu sendiri. Tanpa pola, memang suatu pakaian dapat dibuat, tetapi hasilnya tidaklah sebagus yang diharapkan.
Dapat pula diartikan bahwa pola-pola pakaian yang berkualitas akan menghasilkan busana yang enak dipakai, indah dipandang dan bernilai tinggi, sehingga akan tercipta suatu kepuasan bagi sipemakai.
Kualitas pola pakaian akan ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya adalah :
1. Ketepatan dalam mengambil ukuran tubuh sipemakai, hal ini mesti didukug oleh kecermatan dan ketelitian dalam menentukan posisi titik dan garis tubuh serta menganalisa posisi titik dan garis tubuh sipemakai.
2. Kemampuan dalam menentukan kebenaran garis-garis pola, seperti garis lingkar kerung lengan, garis lekuk leher, bahu, sisi badan, sisi rok, bentuk lengan, kerah dan lain sebagainya, untuk mendapatkan garis pola yang luwes mesti memiliki sikap cermat dan teliti dalam melakukan pengecekan ukuran.
3. Ketepatan memilih kertas untuk pola, seperti kertas dorslag, kertas karton manila atau kertas koran.
4. Kemampuan dan ketelitian memberi tanda dan keterangan setiap bagianbagian pola, misalnya tanda pola bagian muka dan belakang, tanda arah benang/serat kain, tanda kerutan atau lipit, tanda kampuh dan tiras, tanda kelim dan lain sebagainya;
5. Kemampuan dan ketelitian dalam menyimpan dan mengarsipkan pola. Agar pola tahan lama sebaiknya disimpan pada tempat-tempat khusus seperti rak dan dalam kantongkantong plastik, diarsipkan dengan memberi nomor, nama dan tanggal serta dilengkapi dengan buku katalog.
Ada beberapa macam pola yang dapat digunakan dalam membuat busana, diantaranya ialah pola konstruksi dan pola standar. Masing-masing pola ini digambar dengan cara yang berbeda, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, untuk lebih jelasnya akan diuraikan satu persatu:
1. Pola Konstruksi
Pola konstruksi adalah pola dasar yang dibuat berdasarkan ukuran badan sipemakai, dan digambar dengan perhitungan secara matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing.
Pembuatan pola konstruksi lebih rumit dari pada pola standar disamping itu juga memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh sipemakai. Ada beberapa macam pola konstruksi antara lain : pola sistem Dressmaking, pola sistem So-en , pola sistem Charmant, pola sistem Aldrich, pola sistem Meyneke dan lain-lain sebagainya.
2. Pola standar
Pola standar adalah pola yang dibuat berdasarkan daftar ukuran umum atau ukuran yang telah distandarkan, seperti ukuran Small (S), Medium (M), Large (L), dan Extra Large (XL). Pola standar di dalam pemakaiannya kadang diperlu
Beberapa ukuran pola standar dengan ukuran S,M dan L baik pola badan, pola lengan dan pola rok dengan ukuran.
1. Large 94 70 34 35 38 100 28
2. Medium 90 68 33 34 37 94 26
3. Small 86 66 32 33 36 90 24
4. Pola Lengan
5. Pola Badan
6. Pola Rok
7. Lingkar Badan 92 90 +2:4 = + 1/2 cm
8. Lingkar Pinggang 70 72 2:4 = - 1/2 cm
9. Lebar Muka 33,5 33 +½ :2=+¼ cm
10. Panjang Punggung 37,5 37 + ½ cm
11. Panjang Muka 44 43 + 1 cm
12. Lebar Punggung 35 34 + 1:2= + ½ cm
13. Lingkar Panggul 98 94 +4:4=+1 cm
14. Lingkar Lengan 44 42 + 2 cm

Show More Less

Informasi

Perbarui:

Versi: 1.0

Butuh: Android 2.3 or later

Rating

BAGIKAN

Kamu juga suka